3 TOKOH LIRBOYO

Belahan Jiwa tempat kami mengadu, harapan selalu pengakuanmu kami sebagai santrimu, tanpa itu kami tiada arti di dunia dan di akhirat nanti.

3 ALIYAH KELAS A-1

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

3 ALIYAH KELAS A-1

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

3 ALIYAH KELAS A2

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

3 ALLIYAH KELAS A3

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 03 November 2012

THOHAROH (BERSUCI)



THOHAROH (BERSUCI)

A.     Pengertian
Thoharah adalah mengerjakaan hal-hal yang memperbolehkan seseorang untuk melakukan sholat atau ibadah lain yang pelaksanakannnya harus dalam keadaan suci.

B. Dasar-dasar Ajaran Bersuci.
Salah satu di antara keistimewan Islam yang menonjol adalah perhatiannya terhadap kesucian dan kebersihan seseorang, baik jasmani maupun rohani. Kebersihan dan kesucian jasmani berkaitan deangan perihal yang fisik lahiriah, seperti badan, pakaia, tempat dan Alat-alat yang digunakan makan dan minum dari kotoran dan Najis. Sedangkan kebersihan dan kesucian rohani, berarti terbebas dari hadas bila hendak melakukan suatu ibadah yang mensyaratkan harus suci dari hadast, Dalam Al-qur'an maupun Al-Hadist banyak ditemukan petunjuk-petunjuk maupun perintah agar umat islam harus bersih dan suci, Allah berfirman:

إن الله يحب التوابين ويحب المتطهرين

Artinya: "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan Diri" (Al-Baqoroh 22)

وثيابك فطهر
Artinya: " Dan pakianmu  bersihkanlah" (Al-Mudastir 4)

Dan juga didukung oleh hadist Nabi:

الإسلام نظيف فتنظفوا فإنه لا يدخل الجنة إلا نظيف
Artinya: " Islam itu agam bersih, maka jagalah kebertsihan (kesucian), karena sesungguhnya tadaklah akan masuk surga kecuali orang yang bersih.

مفتاح الصلاة الطهور
Artinya: “ Kunci sholat adalah bersuci.

C.   MANFA'AT DAN HIKMAH BERSUCI
Yang dimaksud dengan suci dari Najis adalah membersihkan badan, pakaian, tempat (terutama yang berhubungan dengan sesuatu badan yang mengharuskan suci/bersih dari Najis) dengan menggunakan Alat-alat yang suci, seperi Air suci yang sesuai dengan ketentuan air yang dapat dipakai untuk bersuci.
Najis adalah merupakan Istilah yang digunakan untuk dua perkara, yakni Hadast dan Kubst (Kotoran), akan tetapi menurut bahasa, penggunaan Istilah Najis adalah untuk sesuatu yang kotor baik yang bersifat Hissy (indrawi) seperti darah, air kencing, kotoran manusia dll, maupun yang bersifat Ma'nawi (Abstrak) seperti dosa.

D. Di antara manfa'at dan hikmah bersuci Yaitu:
ü  Mendidik manusia agar terbiasa hidup bertsih, terutama hendak ketika menghadap kepada Allah SWT, karena kebersihan lahiriyah sangat besar pengaruhnya pada kebersihan jiwa,
ü  Menjaga kebersihan berarti menjaga diri dari timbulnya penyakit, sebab penyakit itu biasanya akan mudah timbul bila badan kita kotor.
ü  Dapat dijadikan sarana untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT, sebab Allah lebih menyukai orang-orang yang mensucikan dirinya, sebagaimana yang disebutkan dalam (Q.S. Al-Baqoroh 222)
ü  Untuk lebih memperluas dan menjalin hubungan dengan sesama manusia, sekaligus menghindarkan diri dari ketidaksenangan orang lain yang disebabkan oleh kedaan yang kurang bersih.
ü  Bersuci adalah sebagian dari Iman, sebagaiman Sabda Nabi:
النظافة من الإيمان
ü  Memelihara sikap dan mendidik manusia berahlaq mulia, sebab kebiasaan hidup bersih dan suci akan menjauhkan pelakunya dari hal-hal yang yang mengakibatkan kotor dan cela, serta membiasakan diri bertsifat terpuji.

E. Alat thoharoh
Sesuatu yang bisa digunakan (alat) untuk thoharoh adalah
v  Air yang  suci dan mensucikan
v  Debu yang suci dan mempunyai ghubar ( debu halus )
v  Dabigh ( alat untuk menyamak kulit bangkai )
v  Batu ( salah satu alat untuk istinjak )
Seabagaimana firman Allah SWT:
  (الانفال : 11)
Artinya: “ dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu )Q.S Al-Anfal: 11)

F. Pembagian air
Air terbagi menjadi 4 (empat) macam :
1. Air Thohir-Muthohir Ghoiru Makruh Isti’maluh / air suci mensucikan yang tidak makruh digunakan untuk bersuci. Air ini juga disebut air mutlak, yaitu air yang tidak diqoyyidi (diberi status) secara permanen (menetap). Seperti : air laut,   air hujan, air sumber, air salju, dan lain-lain. Sehingga tidak sah bersuci dengan menggunakan air kopi, air teh, sebab tidak dinamakan dengan air mutlak.
2. Air Thohir-Muthohir Makruh Isti’maluh / air suci dan mensucikan yang makruh untuk digunakan bersuci, yaitu air yang terkena sengatan (terpanaskan) oleh sinar matahari yang berada di dalam wadah yang terbuat dari logam selain emas dan perak. Hukum kemakruhan penggunaan air ini jika memang berada di daerah yang suhunya panas, digunakan dalam keadaan masih panas, masih mungkin untuk menggunakan air yang lain, dan tidak ada dampak negatif (menimbulkan bahaya) pada dirinya.
3. Air Thohir-Ghoiru Muthohir / suci tapi tidak bisa mensucikan adalah air yang telah digunakan untuk bersuci (musta’mal). Syarat air dapat dinamakan dengan musta’mal adalah sbb:

  •  Kadar air kurang dari dua qullah
  •  Digunakan untuk menghilangkan hadats atau najis
  •  Air sudah terpisah dari anggota tubuh. Dengan demikian apabila air masih mengalir diatas anggota tubuh maka tidak dinamakan denagan air musta’mal. 
Tanbihun : Termasuk dalam pembagian ini adalah air yang telah tercampur sesuatu yang suci yang sampai merubah dari status kemutlakan air. Hukum menggunakanya adalh sepertihalnya air musta’mal, yaitu suci tetapi tidak dapat digunakan untuk bersuci. Contoh : air kopi, air teh, air kembang mawar, dan lain-lain.


4. Air Mutanajjis atau air yang terkena najis adalah air yang kurang dari dua qullah yang kemasukan najis walaupun tidak berubah, atau air yang lebih dari dua qullah namun telah mengalami perubahan pada salah satu dari ketiga sifatnya (warna, bau, rasa) walaupun perubahannya hanya sedikit.

Pilih Warna Kesukaan Anda

Lirboyo Kaifa Hal

Ikuti Ane Dong