3 TOKOH LIRBOYO

Belahan Jiwa tempat kami mengadu, harapan selalu pengakuanmu kami sebagai santrimu, tanpa itu kami tiada arti di dunia dan di akhirat nanti.

3 ALIYAH KELAS A-1

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

3 ALIYAH KELAS A-1

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

3 ALIYAH KELAS A2

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

3 ALLIYAH KELAS A3

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 30 November 2011

Download Kitab Terjemahan Tafsir Ibnu Katsir Gratis

Kitab tafsir Ibnu Katsir TerjemahanDownload Gratis Kitab Terjemah Tafsir Ibnu Katsir Bahasa Indonesia, bila anda mencari kitab tersebut maka anda di tempat yang tepat, silahkan download kitab ini dari situs ini, kami tunjukkan linknya supaya anda tidak kerepotan mencarinya.
Silahkan download di bawah ini :
Anda bisa download dan simpan Terjemahan Kitab Tafsir Ibnu Katsir ini dari link-link berikut, kami hanya menunjukkan link yg ada di internet, semoga berkenan.
Untuk seterusnya klik dibawah ini..

Tafsir Ibnu Katsir Juz 12.pdf
Harap jangan dikomersilkan. Semoga bermanfaat.
Syarh hadist
1. Fathul Baari Jilid 1. 
Download
2. Fathul Baari Jilid 2. 
Download
3. Fathul Baari Jilid 3. 
Download
4. Riyadus Shalihin1. 
Download
5. Riyadus Shalihin 2. 
Download
6. Download Shahih Adabul Mufrad. 
Download
7. Download Dha’if Adabul Mufrad. 
Download
8. Download Shahih Sunan Ibnu Majah. 
Download
9. Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah. 
Download
10. Silsilah Hadits Dha’if dan Maudhu. 
Download
11. Ringkasan Hadits Imam Bukhari. 
Download
12. Syarkh shahih muslim jilid 1. 
Download
13. Shahih Tirmidzi. 
Download
Harap jangan dikomersilkan. Semoga bermanfaat.

Terjemahan kitab-kitab rujukan
1. Syarkh arba’in an nawawi [ ibni daqiqil 'ied ].
Download
2. Al kabair [ Imam adz dzahabi ].
Download
3. Muhtarot iqtidhou shirotol mustaqim [ syaikh Ibnu taimiyah ].
Download
4. Syarkh aqidah wasitiyah [ ibnu taimiyah ].
Download
5. Kitab tauhid [ syaikh Muhammad bin abdul wahhab ].
Download
6. Aqidah salaf ashabul hadist.
Download
Buku-buku Ibnul qoyyim
7. Jangan Dekati Zina.
Download
8. Mawaridul Aman.
Download
9. [Ibn Taimiyah] Hijab & Pakaian Muslimah dalam Shalat.
Download
10. [Ibn Taimiyah] Kaidah Ahlu Sunnah wal Jama’ah [3.6 MB |.
Download
11. Bekal Menuju Akhirat {Zaadul Ma’ad} [23.4 MB].
Download
12. Kunci Kebahagiaan {Miftahu Dar as-Sa’adah} [2.8 MB].
Download
13. Manajemen Qalbu, Menyelamatkan Hati dari Tipu Daya Setan {Mawaridul Aman al-Muntaqa min Ighasatul Lahfan min Mashayidisy Syaithan} [2.6 MB].
Download Jilid 1 [6 MB]. Download
14. Panduan Hukum-hukum Islam {I’lamul Muwaqqiin} [48.5 MB].
Download
15. Noktah-Noktah Hitam Senandung Setan [24.8 MB].
Download
16. Pendakian Menuju Allah {Madarijus Salikin} [26 MB].
Download
17. Tafsir Ibnu Qayyim (Ayat-ayat Pilihan), bag. 1 [44 MB].
Download
18. Tafsir Ibnu Qayyim (Ayat-ayat Pilihan), bag. 2 [41 MB].
Download

Harap jangan dibisniskan atau dikomersilkan. Semoga bermanfaat.
Free Download Kitab Terjemahan Tafsir Ibnu Katsir DLL.
Asal artikel: Ditulis oleh Ahmad Zainuddin, Lc 
http://www.ahmadzainuddin.com/id/component/content/article/36-ut/126-free-download-kitab-terjemahan-tafsir-ibnu-katsir-gratis-

Kamus Bahasa Arab Online

Untuk memudahkan kita dalam mengartikan bahasa Indonesia ke Arabic atau sebaliknya web ini sangat bermanfaat. Didukung dengan kemudahan-kemudahannya. Pencarian kata untuk bahasa Arab - Indo dan Indo - Arab ada di web bagian atas kamus bahasa Arab online ini, selain itu juga tersedia terjemah nama [orang (yang bukan berasal dari nama arab), nama kota, nama negara, nama tempat dan lain-lain] dan terjemah angka. Tapi untuk bisa mengakses terjemah nama (pego) dan angka kamu diharus daftar dulu. Jangan kawatir, gratis kok! :D

Baiknya baca dulu petunjuk penggunaan sebelum menggunakan kamus online ini. Untuk menggunakan Arab - Indo kamu juga mesti tahu arabic keyboard untuk memudahkan, berikut ini gambar peta arabic keyboard (klik gambar untuk lebih jelas)

Menu lain yang tidak kalah menarik yaitu nama-nama islami, kirim email bahasa arab, mencari tulisan arab di google dan lain-lain. Lebih lengkapnya silakan kunjungi kamus bahasa Arab online.

Disamping kamus Indo - Arab ada juga kamus English - Arabic - English yang menunya hampir sama dengan kamus Indo - Arab, cuma lebih simple aja.

Selasa, 29 November 2011

Pembangunan Makam Gus Dur


Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, menandai dimulainya pembangunan kawasan makam Gus Dur yang terletak di lingkungan Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Ahad (20/8). Pembangunan kawasan wisata religi yang dilengkapi dengan Plaza Sera Museum ini ditargetkan selesai dalam kurun waktu 2 tahun.

“Tidak ada target-target tertentu. Pembangunan ini wujud pengahargaan negara terhadap mantan presidennya,”ujarnya usai melakukan ziarah dan tabur bunga dimakam Gus Dur, KH Hasyim Asy’ari serta makam KH Wahid Hasyim. Seraya mengatakan pembangunan ini akan diselesaikan dalam kurun waktu dua tahun, karena multi years.

Sebelum berziarah, Menko Kesra, menandai dimulainya pembangunan kawasan Makam Prersiden RI ke 4 KH Abdurrahman Wahid yang sempat tertunda beberapa bulan ini dengan peletakan batu pertama. Kemudian disusul Pengasuh PP Tebuireng KH Sholahudin Wahid dan putri Gus Dur, Yenny Wahid.

Putri Gus Dur, Yenny Wahid yang turut hadir dalam peletakan batu pertama pembangunan kawasan makam Gus Dur mengatakan kehadirannya juga dalam rangka memastikan bahwa makam Gus Dur tidak akan di otak atik, dibiarkan tetap sebagaimana adanya. “Itu adalah permintaan dan domain keluarga, kita tidak akan mengijinkan di otak atik,” ujarnya.

Terkait masalah penataan kawasan Gus Dur yang begitu megah, Yenny menambahkan, pihaknya tidak tahu banyak terkait konsep penataan pembangunan kawasan makam ayahnya. Meski menyetujui adanya penataan kawasan makam Gus Dur yang megah. Namun pihaknya berharap pembangunan megah ini jangan sampai merubah kesederhanaan yang ada pada sosok Gus Dur.”Karena sudah menjadi pribadi Gus Dur mudah bertemu dan merakyat,” imbuhnya.

Pembangunan kawasan makam Gus Dur yang diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp 200 miliar APBN, APBD Propinsi dan Daerah itu akan dibangun diantaranya adalah, lokasi parkir kendaraan roda dua, roda empat dan bus peziarah, Monumen At Tauhid, dan pusat informasi.

Untuk menambah kenyamanan, kawasan wisata religi ini juga akan dilengkapi dengan plaza serta museum, areal bermain anak/play ground, areal pedagang kaki lima (PKL) serta toilet umum dan bangunan utilitas.

”Kini tahab pengurukan, lahan seluas 4,6 hektar yang telah dibebaskan Pemda setempat,” ujar Agus Indiarto Kepala Bidang Tata Bangunan PU Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jatim.

Halaqoh Nasional Satu Abad PP Lirboyo


Dalam rangka memperingati satu abad milad Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri pada tanggal 02 Juni 2010 diadakan Halaqoh Nasional yang mengambil Tema " Kontekstualisasi Turats di Era Sains dan Tekhnologi ". pada kesempatan yang sama juga diadakan Bahsul Masail Ulama Se-jawa Madura. Halaqoh ini sebagai acara pembuka dari beberapa rangkaian yang akan diadakan Pondok Pesantren Lirboyo dalam rangka memperingati satu abad kelahirannya. Di antara rangkain kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut Donor Darah Massal yang akan di Hadiri oleh Ketua PMI Pusat Bapak Drs. H. Jusuf Kalla, Pengobatan Massal Gratis yang akan di hadiri oleh Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, Ph.D, Istighosah Akbar, Pertemuan Para Alim Ulama alumni PP. Lirboyo, Bazzar, Pengajian Akbar, Mukernas Hiimasal II yang akan dihadiri oleh Presiden RI H. Susilo Bambang Yudhoyono dan beberapa rangkaian kegiatan lainnya.

Dalam Sambutann selamat datang pengasuh PP. Lirboyo yang dalam hal ini di wakili oleh al-Mukarrom KH. Ahmad Idris Marzuki menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga atas segala bentuk bantuan yang di berikan kepada panitia pusat Peringatan satu abad Milad PP. Lirboyo sehingga acara milad satu abad PP. Lirboyo dapat terselenggara dengan baik. Beliau juga berpesan supaya para pengasuh di doakan agar dapat eksis dalam memberikan ilmu kepada santri PP. Lirboyo yang berjumlah hampir 9.000 lebih yang notabene berasal dari seluruh pelosok daerah di Nusantara ini sehingga moral bangsa melalui pendidikan pesantren dapat teralisasi.

Sebagai keynote Speaker dalam acara ini adalah Menteri Agama RI yang sedianya hadir karena mendampingi Presiden dalam rangka menerima Pengurus Besar NU hasil muktamar Makassar maka beliau mewakilkan kepada Dirjen Bimas Islam Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA untuk membuka sekaligus menjadi pembicara pada Halaqoh Nasinal kali ini. Hadir mendampingi dirjen bimas Islam adalah Kabag Set Kementerian Agama Wilayah Jawa Timur Bapak H. Sutrisno, M. Pd, MM, Ketua Stain Kediri Dr. H. Ahmad Subakir, M. Ag, Walikota Kediri, Kapolresta Kediri, Kabag Kesra Pemkot Kediri, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota dan Kabupaten Kediri

Dalam Sambutannya Dirjen Bimas Islam sangar apresiatif terhadap tema yang dipilih dalam halaqoh ini, beliau menilai judul itu sebenarnya menjadi kajian dalam dunia kampus tapi ponok pesantren yang penuh dengan nilai-nilai tradisional mampu mengangkat tema yang menarik yang biasanya menjadi bahan kajian di dunia perguruan tinggi. Bahkan lebih jauh apa yang menjadi tradisi di dunia pendidikan indonesia sekarang ini juga bersumber dari dunia pesantren. beliau juga mewanti-wanti dalam kajian bahsul masail yang akan dilaksanakan jangan sampai menjadi perang dalil para ulama yang pada akhirnya menjadikan umat umat bingung. Justru sebaliknya dengan adanya bahsul masail ini dapat memberikan pecarahan kepada kehidupan umat sekarang dan yang akan datang. Turats dalam kajian ilmu agama adalah roh yang ada pada umat terdahulu yang akan menjadi peagangan umat sekarang agar eksis dalam menapaki kehidupannya. Umat terdahulu menjadi jaya karena senantiasa belajar dari pengalaman yang telah dicapai pada umat sebelumnya. Meminjam sebuah pribahasa pengalaman guru terbaik, bila kita belajar dari pengalaman umat terdahulu insya Allah umat sekarang juga akan mencapai kejayaan, Waallahu alam bi showab.


Sabtu, 26 November 2011

Desa Lirboyo Dan Pondok Lirboyo

Image

PDF Print
Lirboyo adalah nama sebuah desa yang terletak di Kecamatan Mojoroto Kotamadya Kediri Jawa Timur. Di desa inilah telah berdiri hunian atau pondokan para santri yang dikenal dengan sebutan Pondok Pesantren Lirboyo.  Berdiripada tahun 1910 M.. Diprakarsai oleh Kyai Sholeh, seorang yang Alim dari desa Banjarmelati dan dirintis oleh salah satu menantunya yang bernama KH. Abdul  Karim, seorang yang Alim berasal dari Magelang Jawa Tengah.
Sejarah berdirinya Pondok Pesantren Lirboyo erat sekali hubungannya dengan awal mula KH.Abdul Karim menetap di Desa Lirboyo sekitar tahun 1910 M. setelah kelahiran putri pertama beliau yang bernama Hannah dari perkawinannya dengan Nyai Khodijah (Dlomroh), putri Kyai Sholeh Banjarmelati.

Perpindahan KH. Abdul Karim ke desa Lirboyo dilatarbelakangi atas dorongan dari mertuanya sendiri yang pada waktu itu menjadi seorang da’i, karena Kyai Sholeh berharap dengan

menetapnya KH. Abdul Karim di Lirboyo agama Islam lebih syi’ar dimana-mana. Disamping itu, juga atas permohonan kepala desa Lirboyo kepada Kyai Sholeh untuk berkenan menempatkan  alahsatu menantunya (Kyai Abdul Karim)  di desa Lirboyo. Dengan hal ini diharapkan Lirboyo yang semula angker dan rawan kejahatan menjadi sebuah desa yang aman dan tentram.

Betul juga, harapan kepala desa menjadi kenyataan. Konon ketika pertama kali kyai Abdul Karim menetap di Lirboyo, tanah tersebut diadzani, saat itu juga semalaman penduduk Lirboyo tidak bisa tidur karena perpindahan makhluk halus yang lari tunggang langgang
Tiga puluh lima hari setelah menempati tanah tersebut, beliau mendirikan surau mungil nan sederhana.

Santri Perdana dan Pondok Lama
Adalah seorang bocah yang bernama Umar asal Madiun, ialah santri pertama yang menimba ilmu dari KH. Abdul Karim di Pondok Pesantren Lirboyo. Kedatangannya disambut baik oleh KH. Abdul Karim, karena kedatangan musafir itu untuk tholabul ilmi , menimba pengetahuan agama. Selama nyantri, Umar sangat ulet dan telaten. Ia benar-benar taat pada Kyai.Demikian jalan yang ditempuh Umar selama di Lirboyo. Selang beberapa waktu ada tiga santri menyusul jejak Umar. Mereka berasal dari Magelang, daerah asal KH. Abdul Karim. Masing-masing bernama Yusuf, Shomad Dan Sahil. Tidak lama kemudian datanglah dua orang santri bernam Syamsuddin dan Maulana, keduanya berasal dari Gurah Kediri. Seperti santri sebelumnya, kedatangan kedua santri ini bermaksud untuk mendalami ilmu agama dari KH. Abdul Karim. Akan tetapi baru dua hari saja mereka berdua menetap di Lirboyo, semua barang-barangnya ludes di sambar pencuri. Memang pada saat itu situasi Lirboyo belum sepenuhnya aman,  di Lirboyo masih ada sisa-sisa perbuatan tangan-tangan kotor. Akhirnya mereka berdua mengurungkan niatnya untuk mencari ilmu. Mereka pulang ke kampung halamannya.

Tahun demi tahun, Pondok Pesantren Lirboyo semakin dikenal oleh masyarakat luas dan semakin banyaklah santri yang berdatangan mengikuti santri-santri sebelumnya untuk bertholabul ilmi , maka untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang dialami oleh Syamsuddin dan Maulana, dibentuklah satuan keamanan yang bertugas ronda keliling disekitar pondok.

Berdirinya Masjid Pondok Pesantren Lirboyo
Masjid merupakan elemen yang tidak dapat dipisahkan dengan pondok pesantren, yang dianggap sebagai tempat ummat Islam mengadakan berbagai macam kegiatan keagamaan, sebagaimana praktek sholat berjama’ah dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, bukan merupakan hal yang aneh jika dimana  ada pesantren disitu pula ada masjid, seperti yang dapat kita lihat di Pondok Pesantren Lirboyo.

Asal mula berdirinya masjid di Pondok Lirboyo, karena Pondok Pesantren yang sudah berwujud nyata itu kian hari banyak santri yang berdatangan, sehingga dirasakan KH. Abdul Karim belum dianggap  sempurna kalau ada masjidnya. Maka dua setengah tahun setelah berdirinya Pondok Pesantren Lirboyo, tepatnya pada tahun 1913 M. timbullah gagasan dari KH. Abdul Karim untuk merintis mendirikan masjid di sekitar Pondok.

Semula masjid itu amat sederhana sekali, tidak lebih dari dinding dan atap yang terbuat dari kayu. Namun setelah beberapa lama masjid itu digunakan, lambat laun bangunan itu mengalami kerapuhan. Bahkan suatu ketika bangunan itu hancur porak poranda ditiup angin beliung dengan kencang. Akhirnya KH. Muhammad yang tidak lain adalah kakak ipar KH. Abdul Karim sendiri mempunyai inisiatif untuk membangun kembali masjid yang telah rusak itu dengan bangunan yang lebih permanen. Jalan keluar yang ditempuh KH. Muhammad, beliau menemui KH. Abdul Karim guna meminta pertimbangan dan bermusyawarah. Tidak lama kemudian seraya KH. Abdul Karim mengutus H. Ya’qub yang tidak lain adik iparnya sendiri untuk sowan berkonsultasi dengan KH. Ma’ruf Kedunglo mengenai langkah selanjutnya yang harus ditempuh dalam pelaksanaan pembangunan masjid tersebut.Dari pertemuan antara H. Ya’qub dengan KH. Ma’ruf Kedunglo itu membuahkan persetujuan, yaitu dana pembangunan masjid dimintakan dari sumbangan para dermawan dan hartawan. Usai pembangunan itu diselesaikan, peresmian dilakukan pada tanggal 15 Rabi’ul Awwal 1347 H. / 1928 M.  Acara itu bertepatan dengan acara ngunduh mantu putri KH. Abdul Karim yang kedua , Salamah dengan KH. Manshur Paculgowang.

Dalam tempo penggarapan yang tidak terlalu lama, masjid itu sudah berdiri tegak dan megah (pada masa itu) dengan mustakanya yang menjulang tinggi, dinding serta lantainya yang terbuat dari batu merah, gaya bangunannya yang bergaya klasik , yang merupakan gaya arsitektur Jawa kuno dengan gaya arsitektur negara Timur Tengah. Untuk mengenang kembali masa keemasan Islam pada abad pertengahan, maka atas prakarsa KH. Ma’ruf pintu yang semula hanya satu, ditambah lagi menjadi sembilan, mirip kejayaan daulat Fatimiyyah.

Selang beberapa tahun setelah bangunan masjid itu berdiri, santri kian bertambah banyak. Maka sebagai akibatnya masjid yang semula dirasa longgar semakin terasa sempit. Kemudian diadakan perluasan dengan menambah serambi muka, yang sebagian besar dananya dipikul oleh H. Bisyri, dermawan dari Branggahan Kediri. Pembangunan ini dilakukan pada tahun sekitar 1984 M. Tidak sampai disitu, sekitar tahun 1994 M. ditambahkan bangunan serambi depan masjid. Dengan pembangunan ini diharapkan cukupnya tempat untuk berjama’ah para santri, akan tetapi kenyataan mengatakan lain, jama’ah para santri tetap saja membludak sehingga sebagian harus berjamaah tanpa menggunakan atap.  Bahkan sampai kini bila berjama'ah sholat Jum'at banyak santri dan penduduk yang harus beralaskan aspal jalan umum. Untuk menjaga dan melestarikan amal jariyyah pendahulu serta menghargai dan melestarikan nilai ritual dan histories, sampai sekarang masjid itu tidak mengalami perobahan, hanya saja hampir tiap menjelang akhir tahun dinding-dindingnya dikapur dan sedikit ditambal sulam.

PERAN PODOK PESANTREN LIRBOYO DALAM MEREBUT KEMERDEKAAN DAN MEMPERTAHANKANNYA
Pondok Pesantren Lirboyo, sejak zaman kolonial Belanda merupakan salah satu diantara sekian banyak pesantren yang ikut berjuang mengusir penjajah dari bumi nusantara tercinta. Hal ini dapat dibuktikan pada waktu tentara Jepang datang ke Indonesia untuk menjajah dengan dalih demi kemakmuran Asia Timur Raya. Ketika mereka mengundang para Ulama le Jakarta, maka KH.Abdul Karim selaku pengasuh Pondok Pesantren berkenan hadir bersama KH. Ma’ruf Kedunglo dan KH. Abu Bakar Bandar Kidul dengan dikawal oleh Agus Abdul Madjid Ma’ruf. Ketika Jepang mengadakan latihan di Cibasura Bogor, Residen Kediri, R. Abd. Rahim Pratalikrama memohon kesediaannya KH. Mahrus Ali untuk berangkat sebagai utusan daerah Kediri. Berhubung beliu berlangan untuk hadir, maka diutuslah beberapa santri, antara Thohir Wijaya Blitar, Agus Masrur Lasem, Mahfudz Yogyakarta dan Ridlwan Anwar Kediri.Usai menghadiri pertemuan di Bogor, segala hal dan ihwal yang mereka ketahui di sana, segera disampaikan pada seluruh santri Lirboyo. Semua itu adalah merupakan satu usaha mngambil manfaat dalam rangka kerjasama dengan pemerintah Jepang. Akan tetapi dibalik itu ada maksud lain, yaitu sebagai persiapan Indonesia merdeka. Para utusan yang telah mendapat ilmu tentang kemiliteran, segera mengadakan latihan baris berbaris di Pondok Pesantren Lirboyo. Waktu itu sekitar tahun 1943-1944 M., yang mana di Kediri sudah dibentuk barisan Hizbullah dengan kepemimpinan KH. Zainal Arifin di tingkat pusatnya.

Pada masa itu adalah merupakan masa-masa penuh harapan  rakyat Indonesia untuk terlepas dari cengkraman penjajah dari kepemerintahan negara yang dikenal dengan negeri Sakura itu. Rakyat sudah muak dengan segala tindakan penjajah. Mereka sangat rindu damai dalam merdeka. Betul juga, beberapa hari sesudah Hirosima dan Nagasaki yang merupakan dua kota besar di Jepang kejatuhan bom tentara sekutu, Jepang pun menyerah tanpa syarat. Akhirnya Indonesia yang sudah lama menunggu kesempatan amas dan hari-hari bersejarah itu segera memproklamirkan kemerdekaannya, tepat pada hari Jum’at tanggal 17 Agustus 1945, kebahagiaan bangsa Indonesia termasuk santri Lirboyo tidak dapat terlukiskan lagi.

Pelucutan Senjata Kompitai Dai Nippon
Adalah Mayor Peta H. Mahfudz yang mula-mula menyampaikan berita gembira tentang kemerdekaan Indonesia  itu kepada KH. Mahrus Ali, lalu diumumkan kepada seluruh santri dalam pertemuan diserambi masjid. Dalam pertemuan itu pula, para santri diajak melucuti senjata Kompitai Dai Nippon yang bermarkas di Kediri (markas itu kini dikenal dengan dengan Markas Brigif 16 Brawijaya Kodam Brawijaya) .

Tepat pada jam 22.00 berangkatlah santri Lirboyo sebanyak 440 menuju ke tempat sasaran dibawah komando KH. Mahrus Ali, Mayor Mahfudz dan R. Abd. Rahim Pratalikromo. Sebelum penyerbuan dimulai, santri yang bernama Syafi’I Sulaiman yang pada waktu itu berusia 15 tahun  menyusup ke dalam markas Dai Nippon yang dijaga ketat. Maksud tindakan itu adalah untuk mempelajari dan menaksir kekuatan lawan. Setelah penyelidikan dirasa sudah cukup, Syafi’i segera melapor kepada KH. Mahrus Ali dan Mayor Mahfudz. Saat-saat menegangkan itu berjalan hingga pukul 01.00 dini hari dan berakhir ketika Mayor Mahfudz menerima kunci gudang senjata

dari komandan Jepang yang sebelumnya telah diadakan diplomasi panjang  lebar. Dalam penyerbuan itu , kendati harus harus mengalami beberapa insiden dan bentrokan fisik, pada akhirnya penyerbuan itu sukses dengan gemilang. Walaupun kemerdekaan masih sangat “muda” namun Indonesia sudah berhak mengatur negaranya sendiri. Tidak dibenarkan jika ada fihak luar yang turut campur. Akan tetapi tidak bagi Indonesia pada waktu itu. Baru saja Indonesia merasakan nikmatnya kemerdekaan, tiba-tiba ada

sekutu yang di”bonceng” Belanda yang mengatasnamakan NICA, pada tanggal 16 September 1945 mendarat di Tanjung Priuk untuk menjajah kembali. Kemudian disusul tanggal 29 September 1945dengan pasukan dan peralatan perang yang lebih komplit. Karuan saja, kedatangan mereka disambut dengan pekik “merdeka atau mati”. Begitulah semboyan bangsa Indonesia. Termasuk para ulama yang waktu itu tergabung dalam dalam perhimpunan Nahdlatul Ulama (dulu HB NU), pada tanggal 21-22 Oktober 1945 memanggil para ulama NU yang ada di Jawa dan Madura  untuk mengadakan pertemuan di kantor PB NU jalan Bubutan Surabaya.

Tujuan pertemuan itu adalah membahas ulah Belanda yang hendak merampas kembali kemerdekaan Indonesia.Sebagai tokoh NU, KH. Mahrus Ali turut hadir dalam pertemuan itu. Dalam pertemuan itu para ulama mengeluarkan resolusi Perang Sabil. Perang melawan Belanda dan kaki tangannya hukumnya adalah wajib ain. Rupanya keputusan inilah yang menjadi motifasi para ulama dan santrinya untuk memanggul senjata ke medan laga, termasuk pesantren Lirboyo.

Tidak lama setelah itu, tepatnya pada tanggal 25 Oktober 1945, tentara sekutu yang dipimpin AWS Mallaby mendarat di Tanjung Perak Surabaya. Tindakan mereka semakin brutal,, pada tanggal 28 Oktober mereka mulai mengadakan gangguan-gangguan stabilitas, mereka merampas mobil, mencegat pemuda-pemuda Surabaya , merebut gedung yang sudah dikuasai Indonesia. Yang lebih menyakitkan, mereka menurunkan sang Merah Putih yang berkibar diatas hotel Yamato, dan digantinya dengan Merah Putih Biru. Pemuda Surabaya marah, terjadilah pertempuran selama tiga hari, 28,29,30 Oktober 1945, hingga terbunuhlah AWS Mallaby, Jendral andalan Inggris yang masih berusia 45 tahun.

Dalam situasi demikian itu, Mayor Mahfudz datang ke Lirboyo menghadap KH. Mahrus Ali untuk memberikan kabar bahwa Surabaya geger. Seketika KH Mahrus Ali mengatakan bahwa kemerdekaan harus kita pertahankan sampai titik darah penghabisan. Kemudian KH. Mahrus Ali mengintruksikan kepada santri untuk berangkat perang ke Surabaya. Hal ini disampaikan lewat Agus Suyuthi. Maka dipilihlah santri-santri yang tangguh untuk dikirim ke Surabaya.

Dengan mengendarai truk , para santri dibawah komando KH. Mahrus Ali berangkat ke Surabaya. Meskipun hanya bersenjatakan bambu runcing, mereka bersemangat berjihat menghadapi musuh.  Santri yang dikirim waktu itu berjumlah sebanyak 97 santri.  

Koleksi Kitab

DownLoad

Yg pengen dapat Ebook kitab² silahkan gratis.. heheeh

*HADIST BUKHARI Download
*Hadist Muslim Download

*Hadist Muwattho Download
*Kitab Riyadus Sholihin Download

tambahan

1. Terjemah-kitab-tauhid karya Muhammad bin Abdul Wahab dalam format word (E-BOOK) yang diterjemahkan oleh M Yusuf Harun MA Download


2. Kitab Tafsir Al Azhar karya Buya HAMKA Download1 Download2 Download3




3. Kitab Tafsir Ibnu Katsir 1 Bahasa Indonesia dalam format PDF
Code:

http://www.ziddu.com/download/3967593/TafsirIbnuKatsirJuz1.pdf.001.html
http://www.ziddu.com/download/3967686/TafsirIbnuKatsirJuz1.pdf.002.html
http://www.ziddu.com/download/3977913/TafsirIbnuKatsirJuz1.pdf.003.html
http://www.ziddu.com/download/3978216/TafsirIbnuKatsirJuz1.pdf.004.html



3. Kitab Tafsir Ibnu Katsir 2 Bahasa Indonesia dalam format PDF
Code:

http://www.ziddu.com/download/3893763/TafsirIbnuKatsirJuz2.pdf.001.html
http://www.ziddu.com/download/3893947/TafsirIbnuKatsirJuz2.pdf.002.html
http://www.ziddu.com/download/3894315/TafsirIbnuKatsirJuz2.pdf.003.html
http://www.ziddu.com/download/3894473/TafsirIbnuKatsirJuz2.pdf.004.html


3. Kitab Tafsir Ibnu Katsir 3 Bahasa Indonesia dalam format PDF
Code:

http://www.ziddu.com/download/3762655/tafsiribnukatsir3.pdf.001.html
http://www.ziddu.com/download/3762735/tafsiribnukatsir3.pdf.002.html
http://www.ziddu.com/download/3762980/tafsiribnukatsir3.pdf.003.html
http://www.ziddu.com/download/3763139/tafsiribnukatsir3.pdf.004.html
http://www.ziddu.com/download/3763389/tafsiribnukatsir3.pdf.005.html
http://www.ziddu.com/download/3764047/tafsiribnukatsir3.pdf.rar.html


TafsirIbnu Katsir Jilid 4 (format DJVU)
Code:
http://www.ziddu.com/download/3893058/Tafsir_Ibnu_Katsir_Juz_4.rar.html



Tafsir Ibnu Katsir Jilid 5 (format (DJVU)
Code:
http://www.ziddu.com/download/3980940/Tafsir_Ibnu_Katsir_juz_5.rar.html


Shahih Bukhari Jilid 1 (10.85 MB)
Code:
http://www.ziddu.com/download/3685761/ShahihBukhari1.pdf.html


Shahih Bukhari Jilid 2 (11.83 MB)
Code:
http://www.ziddu.com/download/3685016/ShahihBukhari2.pdf.html


Shahih Bukhari Jilid 3 (9.19 MB)
Code:
http://www.ziddu.com/download/3686124/ShahihBukhari3.pdf.html


Shahih Bukhari Jilid 4 (7.88)
Code:
http://www.ziddu.com/download/3691626/ShahihBukhari4.pdf.html


Shahih bukhari berharrakat dalam format word
Code:
http://www.ziddu.com/download/3892224/ShaihBukhariBerharkat.rar.html


Shahih Bukhari tahqiq Dr. Mushthofa Daibul Bigho terbitan Dar Ibnu Katsir
Code:
http://www.ziddu.com/download/3892922/ShahihBukhariTahqiqDaibulBigho.rar.html


Sunan Turmudzi Jilid 1 (9.10 MB)
Code:
http://www.ziddu.com/download/3691865/SunanTurmudzi1.pdf.html


Sunan Turmudzi Jilid 2 (8.62 MB)
Code:
http://www.ziddu.com/download/3704368/SUnanTurmudzi2.pdf.html


Sunan Turmudzi Jilid 3 (9.33 MB)
Code:
http://www.ziddu.com/download/3704537/SunanTurmudzi3.pdf.html


Sunan Turmudzi Jilid 4 (8.47 MB)
Code:
http://www.ziddu.com/download/3704850/SunanTurmudzi4.pdf.html


Sunan Turmudzi Jilid 5 (9.05 MB)
Code:
http://www.ziddu.com/download/3776330/SUnanTurmudzi5.pdf.html


Sunan Turmudzi Jilid 6 (10.19)
Code:
http://www.ziddu.com/download/3776544/SunanTurmudzi6.pdf.html



Shahih Kitab Targhib wat Tarhib karya Syeikh Nashiruddin Al Albani yang merupakan hadits-hadits pilihan yang shahih saja dari kitab Targhib dan Tarhib karya Al Hafidz Al Mundziri, sebuah kitab menjelasakan tentang pahla-pahala setiap amalan dan ancaman-ancaman bagi mereka yang melanggar larangan.
Code:
http://www.ziddu.com/download/3978948/AtTarghibWatTarhib.pdf.html


Kitab Shahih Muslim English
Code:
http://imamuna.files.wordpress.com/2009/01/shahih-muslim-english.pdf


Buku sejarah teks Al-Qur'an Sebuah karya yang berusaha menyelidiki sejarah teks Al Qur’an sejak masa Rasulullah dan berbagai macam kaligrafi atau catatan manuskrip Al Qur’an.
Code:
http://www.ziddu.com/download/3723936/SejarahTeksAlQuan.pdf.html



Salah Paham Terhadap Islam karya Sayyid Qutub yang mengupas tuntas berbagai persoalan yang sering dituduhkan kepada Islam,seperti masalah perbudakan, kepemilikan pribadi, zakat, permasalahan wanita dan lain-lain.
Code:
http://www.ziddu.com/download/3721356/salahpahamterhadapislam.pdf.html



Pendidikan Anak dalam Islam karya Syeikh Yusuf Muhammad Al Hasan yang mengupas yang diterbitkan oleh Yayasan Al Shofwa dan disebarluaskan melalui e-book oleh maktabah Abu Salama Al Atsari.
Code:
http://imamuna.files.wordpress.com/2009/01/pendidikan-anak-dalam-islam.pdf



manhaj-salafi sebuah bunga rampai karya Yusuf Al Qordlawi yang menjelaskan manhaj salaf yang berdasarkan sunnah Rasulullah sebagai sumber ilmu pengetahuan dan peradaban.
Code:
http://imamuna.files.wordpress.com/2009/01/manhaj-salafi.pdf



fiqih-zakat-yusuf-qordlawi sebuah buku medern yang mengupas tuntas permasalahan zakat dan seluk beluknya, zakat profesi dan macam-macamnya
Code:
http://imamuna.files.wordpress.com/2009/01/fiqih-zakat-yusuf-qordlawi.pdf



fiqih-siroh-mushthofa-as-sibai sebuah karya tentang sejarah hidup Rasulullah dan analisa serta ibrah dan i’tibar yang dapat diambil darinya.
Code:
http://imamuna.files.wordpress.com/2009/01/fiqih-siroh-mushthofa-as-sibai.pdf



fiqih-prioritas karya Syeikh Yusuf Al Qordlawi yang mengupas tentang mana yang harus terlebih dahulu dipilih oleh kaum muslimin dalam menjalani hidupya, baik dalam permasalahan akidah, mu’amalah, pemikiran dan lain-lain.
Code:
http://imamuna.files.wordpress.com/2009/01/fiqih-prioritas.pdf



Riyadhush Shalihin jilid 1 Terjemah dalam Bahasa Indonesia
Code:
http://www.ziddu.com/download/3720386/Imam_Nawawi-Riyadhus_Salihin1.pdf.html


Riyadush Sholihin Jilid 2 Terjemah dalam Bahasa Indonesia
Code:
http://www.ziddu.com/download/3720426/Imam_Nawawi-Riyadhus_Salihin2.pdf.html



Fathul Baari Jilid 1 Ibnu Hajar Al Atsqalani Terjemah dalam Bahasa Indonesia
Code:
http://www.ziddu.com/download/3719308/FathulBaarijilid1IbnuHajarAlAtsqalani.pdf.html


Fathul Bari Jilid 2 Ibnu Hajar Al Asqolani Terjemah dalam Bahasa Indonesia
Code:
http://www.ziddu.com/download/3720232/FathulBaarijilid2IbnHajaral-Atsqalani.pdf.html



Terjemah Syarah Kitab Arba’in Imam Nawawi dalam format PDF (40 hadits Imam Nawawi)
Code:
http://www.ziddu.com/download/3807599/SYARAHHADITSARBAINNAWAWI.PDF.html


bahaya-mengekor-non-muslim sebuah karya yang meringkas karya ulama besar Islam Muhammad bin AlAdz Dzahabi Iqtidlo’ush Shirotol Mustaqim – Mukholafaatu Ashhabul Jahim
Code:
http://imamuna.files.wordpress.com/2008/11/bahaya-mengekor-non-muslim.pdf


Jila ada Link mati lagi laporkan!!! Insya Allah yg ini bisa di donlod

Pilih Warna Kesukaan Anda

Lirboyo Kaifa Hal

Ikuti Ane Dong