3 TOKOH LIRBOYO

Belahan Jiwa tempat kami mengadu, harapan selalu pengakuanmu kami sebagai santrimu, tanpa itu kami tiada arti di dunia dan di akhirat nanti.

3 ALIYAH KELAS A-1

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

3 ALIYAH KELAS A-1

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

3 ALIYAH KELAS A2

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

3 ALLIYAH KELAS A3

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 18 Januari 2013

PENGERTIAN TAWASSUL



PENGERTIAN TAWASSUL

التوسل بأحباب الله هو جعلهم واسطة الى الله تعالى في قضاء الحوائج لما ثبت لهم عنده تعالى من القدر و الجاه مع العلم بأنهم عبيد و مخلوقون و لكن الله قد جعلهم مظاهر لكل خير و بركة و مفاتيح لكل رحمة


Tawassul adalah memohon kepada alloh melalui perantara orang–orang yang dicintai NYA, seperti para nabi,para wali, disebabkan mereka adalah orang-orang yang telah di ridloi dan telah diberi derajat yang tinggi disisi Allah .[1]

 Tujuan TAWASUL dengan  para nabi , para wali, dan para orang – orang sholeh adalah karena mereka semua adalah orang – orang yang di cintai dan diridloi Allah SAW yang tentunya doa / permohonannya lebih diperhatikan oleh Allah SWT dari pada yang lain.

Sedangkan yang mengabulkan, menghendaki, dan berkuasa atas segala sesuatu hanyalah alloh SWT semata, bukan para nabi dan para orang–orang sholeh itu.  

            Sebagai ilustrasi,
1. Pisau tidak bisa memotong dengan sendirinya. Sebab yang memotong hakekatnya adalah alloh, sedangkan pisau hanyalah perantara ( wasilah) yang dikehendaki alloh.
2. Jika ada orang desa yang belum mengenal presiden , ingin bertemu dan memohon sesuatu Kepada seorang penguasa (presiden) maka tentunya ia membuat perantara dengan  orang 2 yang dikenal dan disenangi penguasa tersebut akan lebih memudahkan ia untuk mencapai apa yang ia inginkan ketimbang ia melakukan hal itu sendirian.

   Ulama ahli sunah waljamaah sepakat bahwa tawasul dengan para kekasih Allah ( para Nabi , Wali ) itu hukumnya diperbolehkan bahkan dianjurkan . Bolehnya tawassul ini tidak ada perbedaan antara orang yang masih hidup dan orang yang sudah wafat .
        Kenapa demikian ?
  1. Karena hakekat nya  yang dimintai dan yang bisa memberi  itu adalah Allah semata , bukan yang lain . dengan demikian Ulama ahli sunah waljamaah meyakini bahwa mahluk baik ketika masih hidup atau sudah mati itu hakikatnya sama , yaitu sama-sama tidak bisa memberikan manfaat ataupun mendatangkan madlorot sedikitpun.
  2.  Sebab para nabi dan para wali Allah itu hakikatnya hidup terus disisi Allah SWT yang selalu mendapatkan ni’mat dan rizki dari Nya . sebagaimana yang dijelaskan Allah dalam Al-Qur’an :
   
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا بَلْ أَحْيَاءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ
                        Artinya:Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan alloh itu mati; bahkan mereka itu hidup Di sisi tuhannya dengan mendapatkan rizki.
                                                                        Tata cara tawassul

1.Setelah selesai membaca ayat-ayat Al-qur”an,surat yassin, dzikir, tahlil,… dan lain sebagainya,kemudian pahala bacaan pahala tersebut di hadiahkan untuk para nabi, (Khususnya untuk nabi Muhammad SWT,keluarga,sahabatnya dan para tabii”in ),para auliya,para ulama,para pengarang kitab,para guru,para orang tua, para leluhur, dan kaum muslimin - muslimat… dan seterusnya (khususnya di hadiahkan untuk mbah wali yang di ziarohi).

2. Kemudian berdoa untuk ahli qubur yang diziarohi, misalnya dengan doa:
 Artinya: ya alloh ampunilah mereka,kasihanilah,selamatkanlah mereka itu taman-taman surga dan jangan engkau jadikan kubangan - kubangan neraka.
 
3. Kemudian berdo'a memohon Kepada alloh dengan doa-doa yang dikehendaki, mengadukan berbagai kesulitan hidup.
Misalnya: ingin memperoleh ilmu manfaat,l ekas mendapatkan jodoh, kelancaran rizki…. dan sebagainya

4. Setelah selesai berdoa, kemudian baru bertawassul memohon Kepada alloh agar berkenan mengabulkan permintaannya dengan lantaran mbah wali yang diziarohi.

( PERINGATAN)
Orang yang bertawassul  harus meyakini bahwa yang bisa mendatangkan kemanfaatan atau menolak  madlorot adalah Allah  SWT , bukan yang lain.


DALIL ALQUR’AN DAN HADIST TENTANG DIPERBOLEHKANNYA BERTAWASSUL


Dalil-dalil yang menunjukkan kebolehan tawassul yaitu firman allah yang berbunyi :

ياَأَيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوْا اِتَّقُوْا الله وَابْتَغُوْا اِلَيْهِ الْوَسِيْلَةَ ( المائدة :35 )
Artinya : "Hai orang – orang yang beriman, bertakwalah kepada allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya” (QS Al-Mâ`idah : 35)

Ibnu abbas berkata : yang di maksud wasilah adalah segala hal yang di tujukan untuk mendekatkan diri kepada allah”.

Dalil berikutnya adalah hadist yang terdapat dalam kitab bulughul marom bab istisqo bahwa setiap kali terjadi paceklik yang di sebabkan kemarau panjang,sahabat umar selalu memohon siraman hujan kepada Allah dengan perantaraan sayyid Abbas, kemudian Alloh pun berkenan menurunkan hujan. Hadis itu berbunyi:

اللهم إنا نستلقي إليك بنبينا فتسقينا وإنا نتوسل إليك بعم نبينا فاسقنا (رواه البخاري )

Artinya : Ya Allah, kami memohon kepada-Mu siraman hujan, maka berilah kami siraman hujan dengan perantaraan nabi kami dan kami bertawassul kepada-Mu dengan perantaraan paman nabi kami (Abbas), maka berilah kami siraman hujan. ( HR. Bukhâri) 

Dari sini jelaslah bahwa tawassul melalui perantara para nabi, shahabat, dan orang – orang sholeh, itu hukumnya diperbolehkan



[1]  Al-habib zainal abidin al-alawi, al-ajwibah al-ghaliyah, hal 52

Pilih Warna Kesukaan Anda

Lirboyo Kaifa Hal

Ikuti Ane Dong