3 TOKOH LIRBOYO

Belahan Jiwa tempat kami mengadu, harapan selalu pengakuanmu kami sebagai santrimu, tanpa itu kami tiada arti di dunia dan di akhirat nanti.

3 ALIYAH KELAS A-1

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

3 ALIYAH KELAS A-1

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

3 ALIYAH KELAS A2

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

3 ALLIYAH KELAS A3

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 01 November 2012

TENTANG ADAT-ADAT JAWA

SEDIKIT TENTANG ADAT-ADAT JAWA
 MEMILIH HARI BAIK

Hukum golek dino apik menurut para ulama terjadi perbedaan pendapat.  Berikut kami kutipkan fatwa Ibnu Ziyad dalam Ghayah at-Talkhis ;
اذا سأل رجل أخر  هل ليلة كذا أو يوم كذا يصلح للعقد أو النقلة فلا يحتاج الى جواب لأن الشارع نهى عن اعتقاد ذلك وزجر عنه زجرا بليغا فلا عبرة بمن يفعله وذكر ابن الفركاح عن الشافعي أنه ان كان المنجم يقول ويعبقد أنه لا يؤثر الا الله ولكن أجرى الله العادة بأنه يقع كذا عند كذا والمؤثر هو الله عز وجل فهذا عندي لا يأس به وحيث جاء الذم يحمل على من يعبقد تأثير النجوم وغيرها في المخلوقات و أفتى الزملكاني بالتحريم مطلقا
" Bila ada orang bertanya apakah malam A atau hari A baik untuk melakukan akad atau bepergian, maka pertanyaan ini tidak boleh dijawab, karena syara’ sangat melarang keyakinan semacam ini. Dan orang yang melakukannya tidak boleh diikuti. Ibnu Farkah menuqil perkataan As-Syafi’i: "Larangan tersebut memang benar, namun apabila masih meyakini bahwa yang menentukan segalanya adalah Allah (muatsir) melalui sebab yang bersifat adat (kebiasaan) maka hukumnya boleh". Menurut Az-Zamlakani hukumnya haram secara mutlak".[1] 
Dan hukum diperbolehkan golek dino apik tersebut adalah dalam rangka tafa’ul (berharap tertularnya kebaikan dari suatu peristiwa), seperti misalnya menikah pada hari jum,at karena tafa’ulan dengan hari pernikahan sayyidina ‘Ali dengan sayyidah Fatimah[2].
SEDIKIT TENTANG ADAT-ADAT JAWA
LARUNG  SESAJI

 Larung sesaji merupakan sebuah kebiasaan yang tidak dikenal dalam ajaran Islam. Islam melarang menyia-nyiakan harta dalam bentuk apapun. Dengan demikian, larung sesaji termasuk yang tidak diperbolehkan agama karena tidak lepas dari menyia-nyiakan harta (idhaatul mal) dan bisa menimbulkan i'tiqod yang keliru dengan mempercayai bahwa hanya larung sesaji yang bisa menjamin keamanan dan ketentraman suatu daerah. 
Hanya saja biasanya tradisi ini dilakukan masyarakat untuk menghindari gangguan jin, berterimakasih kepada sosok yang diyakini sebagai penyelamat dan pemberi rizqi seperti Nyi Roro Kidul, Ratu Doko, Dewi Sri, Nyi Blorong, Sunan Lawu, dan lain-lain. Untuk mengatasi persoalan ini, Islam menganjurkan untk minta tolong kepaa Allah dengan cara berdo'a. Namun, terkabulnya do'a membutuhkan kebeningan hati dan kapasitas spiritual seseorang sehingga jalan terbaik untuk menghilangkan gangguan tersebut adalah dengan minta tolong{istighosah,tawassul}dengan orang-orang sholih yang dekat dengan Allah . Dan juga bisa dengan cara bershodaqoh pada orang –orang miskin melalui cara slametan atau kenduren, dan bisa juga dengan menyembelih kambing atau kerbau dengan diniati taqorrub kepada Alloh untuk menghindarkan ganguan setan dan jin[3].
 SEDIKIT TENTANG ADAT-ADAT JAWA
SELAMETAN DAN SEDEKAH BUMI

            Pada dasarnya adat-adat ini merupakan ungkapan rasa syukur kita atas ni'mat yang Allah berikan kepada kita sebagaimana dalam al-qur'an :
واذ تأذن ربكم لئن شكرتم لأزيدنكم و لئن كفرتم ان عذابي لشديد
(QS. Ibrahim :7)
 Hukumnya bisa sampai haram apabila ada hal-hal yang menyebabkan haram,dalam nyadran misalnya disana sampai percampuran lawan jenis,menampilkan tontonan yang diharamkan syari'at dan lain-lain.Sedekah bumi asalkan tidak ada unsur menyia-nyiakan harta termasuk pekerjaan syetan, karena memubadzirkan harta termasuk pekerjaan syetan.
Sedangkan  selamatan tiga hari, tujuh hari, nyatusi, haul merupakan bentuk shodaqoh kepada keluarga yang telah meninggal berdasarkan hadist riwayat muslim
عن عائشة رضي الله عنها أن رجلا أتى النبي r فقال يا رسول الله ان أمي انفتلت نفسها ولم توص و أظنها لو تكلمت تصدقت أفلها أجر ان تصدقت عنها قال نعم
Berdasarkan hadist ini bershodaqoh dimanapun dan kapanpun tetap akan sampai ke mayit.Sedangkan penentuan harinya  merupakan adat sebuah daerah setempat. Ulama' mengatakan, shodaqoh berdasarkan hadist ini adalah sunnah, dalam masalah selamatan berati juga dianjurkan.Alasan tidak diambilkan dari harta ahli waris yang belum baligh{yatim}[4].Berbeda dengan Ibnu hajar beliau mengatakan selamatan tiga hari,tujuh hari,merupakan bid'ah madzmumah tapi tidak haram hukumnnya,namun kita akan dapat pahala bila kita melakukanya tatkala untuk menhindari cemoohan tetangga sekitar berdasarkan perintah Rasulullah Kepada orang yang hadats di tengah shalat agar memgang hidungnya. Alasanya untuk menjaga harkat martabat kita dari gunjingan orang lain.[5]
 SEDIKIT TENTANG ADAT-ADAT JAWA
 ARI-ARI BAYI

Dalam beberapa daerah  di Jawa sering terjadi kebiasaan mengubur ari-ari bayi, lalu  diatasnya dihiasi dengan lampu dan rempah-rempah. Kebiasaan tersebut tidak dikenal dalam Islam. Beberapa ulama memasukkan tradisi diatas dalam kategori bid’ah sayyi’ah. Dan bila mengakibatkan keyakinan keliru maka justru akan menyebabkan kufur.

Mengenai penguburan ari-ari, ulama memberi dua pemilahan :
1. Bila yang dimaksud ari-ari adalah bagian dari anggota badan bayi, maka ketentuan hukumnya sama dengan anggota badan manusia yang terputus sebagai berikut :
F Bila terputus tatkala bayi masih hidup, maka sunnah dibungkus dan dikubur.
F Bila terputus tatkala bayi telah mati, maka harus ditajhiz, diperlakukan sebagaiamana bayi yang mati.
2. Bila yang dimaksud ari-ari adalah pembungkus bayi maka tidak ada kewajiban apapun.

 SEDIKIT TENTANG ADAT-ADAT JAWA

[1] Ibn Ziyad, Ghayah at-talkhis al-Murad , hal 206
[2] Al-Qorofi, Anwarul Buruq fi Anwa’il Furuq, hal : 241-242
[3] Abi Bakri Muhammad Syatha ad-Dimyathy, , vol 2.hal 397
[4] Muhammad Nawawi ibn Umar at-Tanari al-bantani, Nihayah az-Zain, (Surabaya : Al-Hidayah), tt., hal.381
[5] Syihab ad-Din Ahmad ibn Hajar al-Haitamy, al-Fatawi al-Fiqhiyyah al-Kubra, vol 2,hal 7

Pilih Warna Kesukaan Anda

Lirboyo Kaifa Hal

Ikuti Ane Dong